Bersama tim survey di kantor Kepala Desa Sampean, Kecamatan Doloksanggul.
OLEH RIZKY ARIF – Halo #sakiSINTAS, perkenalkan nama penulis Rizky Arif. Penulis adalah seorang mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara yang berkesempatan magang di Yayasan SINTAS Indonesia untuk mengikuti program Sumatran Wild Tiger Survey (SWTS). Penulis merasa sangat senang karena ini adalah kesempatan emas bagi penulis untuk belajar lebih banyak tentang pelestarian satwa liar di Indonesia, terutama harimau sumatera yang terancam punah.
Setelah datang ke kantor Yayasan SINTAS Indonesia yang berlokasi di Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, saya segera bergabung dengan tim lapangan dan belajar tentang metode survei yang digunakan pada kegiatan SWTS. Tim lapangan menggunakan beberapa teknologi seperti kamera pengintai dan GPS untuk memantau gerakan harimau sumatera serta mengidentifikasi individu satwa karnivora ini. Tim juga mengumpulkan sampel DNA dari kotoran harimau yang akan digunakan untuk analisis populasi.
Ketika di lapangan, penulis bekerja bersama dengan tim SWTS yang terdiri dari peneliti, pengamat, dan masyarakat yang turut andil untuk melakukan survei dan pemantauan terhadap populasi harimau sumatera di lokasi survei yang sudah ditentukan sebelumnya.
Mengikuti rute yang telah ditentukan berbekal peta pada GPS, termasuk menyurusi semak belukar setinggi satu meter lebih.
Selama magang, penulis belajar tentang pentingnya pemantauan dan pengumpulan data yang akurat untuk memahami populasi harimau sumatera. Penulis juga belajar tentang upaya pelestarian yang dilakukan oleh Yayasan SINTAS Indonesia, seperti kampanye penyuluhan masyarakat tentang pentingnya pelestarian hutan dan satwa liar serta pengembangan program rehabilitasi habitat.
Melalui program magang ini, penulis merasa sangat terinspirasi oleh kerja keras dan dedikasi tim lapangan dalam melindungi harimau sumatera melalui kegiatan SWTS ini. Penulis merasa beruntung telah memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam pelestarian spesies yang langka dan berharap dapat terus mendukung upaya pelestarian hutan dan satwa liar di Indonesia di masa depan.
Tim sedang menyusuri anak sungai yang penuh dengan bebatuan dan ranting pohon.
