Oleh Mahesa Al Brian – Hallo #SakiSINTAS! Saya Mahesa Al Brian Dila, atau akrab dipanggil Mahesa dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University.
Di Program terbaru SINTAS Java-Wide Leopard Survey (JWLS), penulis berkesempatan berperan menjadi salah satu co-leader tim survey lapang. Penulis mengikuti program JWLS karena ingin menambah wawasan tentang mamalia besar seperti macan tutul jawa. Sebelum survey lapang dilaksanakan, Dir. KKHSG KLHK bersama SINTAS menyelenggarakan Pelatihan Teknis bagi team leader, co-leader dan mitra lokal.
Pelatihan ini dilakukan pada tanggal 24-26 Februari 2024. Pada hari pertama pelatihan, kami menerima materi tentang rencana Java-Wide Leopard Survey, pengenalan ekologi macan tutul dan mangsanya, pengenalan metode survey camera trap dan prosedur pemasangannya, serta yang terakhir yaitu manajemen data survey-seperti pengisian tallysheet.
Pada hari kedua, kami menerima materi tentang prosedur pengambilan sample fases macan tutul untuk analisa genetik, pengenalan dan praktek navigasi darat, kemudian materi tentang survival di alam bebas, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), dan penanganan gigitan ular. Materi survival hingga penanganan gigitan ular disampaikan oleh Wanadri.
Pada hari ketiga kami melakukan simulasi lapang navigasi darat dan pemasangan kamera trap. Dalam simulasi ini kami dibagi ke dalam dua kelompok. Satu kelompok melakukan simulasi di sekitar kawasan Gunung Tangkuban Perahu, sementara yang satu lagi di sekitar Panaruban.
Penulis mendapatkan sangat banyak ilmu selama pelatihan ini. Tidak hanya ilmu, melalui pelatihan ini penulis juga menambah pengalaman lapang serta jadi berbaur dan mengenal lebih banyak pihak, baik secara kelompok maupun individu.
Adanya Java-Wide Leopard Survey (JWLS) semoga dapat bermanfaat untuk pengetahuan masyarakat dan hasil yang didapatkan memuaskan sehingga dapat menjaga hutan serta pelestarian satwa liar seperti macan tutul jawa lebih baik lagi kedepannya.
